Kamis, 30 Agustus 2018

Anak terbuang

Terbuang 
Mungkin kasar ya
Tapi ini mungkin kita liat dari sisi si anak
Tapi bagi orang tuanya beda persepsi

Disini saya menuliskan dari sisi anak
Yah mungkin saya durhaka
Mungkin saya bejat tidak tau terimakasih
Ya dasar saya ini anak yang tidak bisa melihat kebaikan dari orang tua

Tapi dari dulu yang saya rasakan aku anak terbuang
Kasih sayang yang saya liat beda
Saya tau kalian menyayangiku
Yah tapi itu beda dengan yang lain

Tepatnya kemarin
Yah kemarin saya terdengar kabar itu
Anakmu ini tidak boleh minta apa apa lagi dari orang tua
Yah mungkin saya sudah besar dan punya keluarga sendiri

Kemarin ada anak yang bilang
Bahwa semua hutangku dulu g saya bayar
Padahal dulu kalian bilang iklas g usah dibayar

Yah dari itu saya sadar bahwa saya masih punya hutang di kalian
Aku akan berusaha membayar itu semua

Semua yang kalian berikan sudah kalian ambil
Beda dengan yang anak yang lain
Dulu saya begitu mencintai motor pemberian kalian
Tapi kalian ambil saya tersenyum emang itu bukan miliki

Bodohnya aku kenapa saya ga melihat pengalaman itu
Dan kemarin kalian memberi bantuan terhadapku
Saya bilang bayarnya lama
Tapi kalian bilang udah ga usah dibayar

Tapi tadi malam ada salah satu anak maki maki saya bahkan bilang hutangku itu ga saya bayar
Seperti kena pukulan telak di hati ini sakit banget 
Ternyata kata2 dulu bukan lah sebenarya
Hutang adalah hutang
Dan saya wajib membayarnya


Terimakasih sudah menyadarkan aku tentang hal itu
Yah aku bukanlah mereka yang bisa banggain kalian
Aku memang nakal dan ga bisa diatur seperti mereka

Terimakasih buat ayah dan ibu
Anakmu ini sayang banget Ama kalian
Anakmu ini akan berjanji membayar utang dari kalian...

Senin, 18 Maret 2013

meluap lagi emosi

pagi yang cerah ini
mendengar aluna Hole in My Soul
rasanya pengen balek ke masa muda
yang brutal dan bebas
yah itulah aku dulu
tiada hari tanpa kebebasan
Rindu aku dengan suasana itu
kangen dengan teman2
kebersamaan yang kita junjung tinggi
mungkin kegilaan kita adalah suatu bunga di masa itu

pakain serba sobek
tongkrongan dan sepuntung rokok
menemani kita
candaan dan kata2 jorok musik kita
tertawa dan senyuman itulah sinar kita
aku rindu sekali masa itu
teman

yaw sekarang aku harus bertanggung jawab
inilah kehidupan
yaw mungkin sekarang saya menutup buku itu
saya buka lembaran kosong yang saya coret berbeda tema
tema sekarang tentang kehidupan
tema yang merasakan gimana rasanya orang tua kita dulu merasakanya
tema dimana kegilaan anak kita yang seperti kita

Selasa, 12 Maret 2013

Terbanglah dan Abadilah

Selamat Jalan Sobat ku Eko Putro
detik beputar waktu berjalan
Tanpa terasa kamu telah meninggalkan kita di dunia ini

Sobat
kau telah berjuang berbulan bulan
dan kau telah bertempur dengan penyakitmu
Senyumanmu akan selalu di hati kami

Sobat
masih teringat senyumanmu yang penuh semangat
masih teringat keluhanmu akan kerasnya dunia ini
kita akan merindukanmu sobat

tempat tongkrongan kita tiada lagi sosok kamu
tiada lagi senyum kamu
tiada lagi canda tawa kamu
tapi kamu akan selalu di hati Kami

Namamu telah terukir di hati kami
Pengalaman Indah saat kita bersama dirangkai dalam ingatan



Selamat Jalan Kawan
Abadilah Disana
Sahabatku

Kamis, 07 Maret 2013

Kampung Jajar di Solo

Jajar kampung yang berada dipinggir kota solo bahkan dulu adalah perbatasan antara kraton solo dengan karanganyar dengan bukti sebuah Gapuro besar yang berdiri tegak dan kokoh sampai saat ini, Gapuro ini menandakan pintu masuk untuk menuju ke kraton Solo


inilah kampung dimana aku menjalani kecilku sampai aku sebesar gini, kampung ini banyak memberikan cerita dan mengukir kehidupan ini, Jajar kampung yang dulu bekas orang orang preman sekarang mengalami perubahaan yang drastis, sekarang kampung ini menjadi kampung yang aman dan tentram, kekeluargaan dan kegotongroyongan disini dijunjung tinggi.
kampung ini ga pernah sepi, walaupun siang maupun malam masih aja rame, senyuman ketawa terbahak2 selalu menemani disetiap waktu bergulir, salam kekeluargaan dan candaan ala anak2 dan orang tua berbaur menjadi satu disebuah angkringan atau HIK ( Hidangan Istimewa Kampung ).





disetiap pagi suara burung pasti menemani indahnya mentari dan para pemuda kampung ini berkumpul tida kerjaan sambil ngobrol tentang kehidupan, kangen dengan kampungku ini, walaupun aku berada di Jakarta tapi Jajar tetap nomor satu, terutama Jajar Rt02 Rw06 Laweyan Surakarta, distulah tempatku tinggal bersama kedua orang tuaku





Kamis, 07 Februari 2013

Bus Tingkat

Terlihat foto Bus tingkat
jadi kangen dengan masa kecil
Bus yang gagah berjalan di solo
dengan lembut membawa penumpang menyusuri solo
sekarang uda ga ada lagi
sosok Bus yang telah Jaya di masa nya itu
Kenangan Buat warga solo

Rabu, 06 Februari 2013

Kota Ganas

mendengarkan musik
tentang gemerlapnya kota
disitu terdengar begitu besar perbedaan
si miskin dan si kaya
 
si miskin yang hanyut dalam impianya
dia terbuai dan tak mampu menggapainya
si kaya hanyut membeli impianya
dia terbuai dan tertawa
karena sumua didapat tinggal meminta

si miskin yang memaksakan impianya
benak menghitam dengan menggegam pisau yang siap menikam
si kaya mencoba menemukan impiannya
mencoba hitam yang membakar ruang
dengan menjual nama besar bapaknya yang kaya

pertumpahan darah terjadi
kita hidup diantara mereka
kita hidup bersama mereka
Nasib pertengkaran mereka
perang disimpang jalan karena keslah pahaman
si kaya tewas si miskin masuk penjara

itu disekitar kita
apakah kita sadar?
Kerasnya dunia
membuat pertumpahan darah

sekilas tentang lagu yang menceritakan ganasnya perkotaan
kerasnya perkotaan
terjadinya kesenjangan derajat dan sosial
orang kaya yang makin sombong
orang miskin yang makin dinjak injak

ganas kejam disini
itu mungkin tontonan dan cambukan buat kita
dibalik gedung gedung tinggi terdapat rumah rumah kumuh
disinilah terlihat jelas
di gemerlapnya kota ini


dikutip dari lagu Slank
Gemerlap Kota


Kamis, 31 Januari 2013

Kesendirian Berpetualang

Berselimutkan dingin
terdiam terpaku
terkunci suara ini
menatap jendela dunia

langit putih
gedung menjulang tinggi
tempat berjuang dan berpijak
kutapakkan kaki melangkah

berlari seakan tiada lelah
mengejar pintu harapan
ingin kubangun istanaku
ingin kuisikan damai sebagai perhiasanya

sang sinar menyorot menyilaukan
menyinari tubuh yang rentan ini
menyaksikan semua tingkah laku
menerangi jalan yang tertelan gelap

aku sendiri berjalan
tiada kawan berjuang
menahan perih dan sakit
demi sesuap kebahagiaan

hitam putih warna hidup
telah terjalani dengan kenangan
terkantuk lelah
capek lelah dan rapuh

ingin tertidur dalam kehangat cinta
dalam pelukan kedamaian
dalam canda dan tawa kesenangan
oh impianku

akankah aku mencapaimu
kau begitu tinggi
kau begitu jauh
begitu kecil tertihat dimata ini